Selasa, 01 Desember 2009

[PG17/Straight] Do U Love Me? -Chapter 2.3.4-

chapter 2

”KWON JIYOOONG!!!! CEPAT BANGUUNNN!!!” HyeRin menggedor – gedor pintu kamar JiYong. Tapi belum ada reaksi juga. HyeRin segera membuka pintunya. Karena dia yakin kalau JiYong masih tidur di dalam dan tidak akan bangun kalau tidak ditarik hidungnya.
Dan benar! JiYong masih dengan kaos oblong gombrong putih dan celana pendek tidur lasak.
”YA!! JIYONG AH!!!!! BANGUN!!” HyeRin yang sudah berpakaian seragam rapi berdiri di samping tempat tidur JiYong yang kecil ukuran satu orang.
”Hem? Nyem... nyem...”
HyeRin segera mengeluarkan jurus ampuhnya. Ditariknya hidung JiYong lama sampai dia kehabisan nafas dan terbangun.
”YA!!!! SHIN HYERIN!! APA – APAAN KAU INI??????????? MAU MEMBUNUHKU, HAH!!!!!!!!!!!!”
”Ppali! Kita bisa terlambat ke sekolah!”
”Heizz...” JiYong mengacak – acak rambutnya. ”Memangnya sekarang jam berapa?”
”Jam 7 kurang 10 menit yang berarti kita hanya punya 10 menit untuk berangkat!”
”APAAAAAAAAAA?????????????”

Ngosh... ngosh...
”Heiizz~ kau berlari terlalu cepat, babo! Kau kira aku ini pelari marathon!!” umpat HyeRin sambil memegang perutnya.
”Kau mau kita dihukum sama Pak Han seperti dulu!!! Babo!”
Yah begitulah orang babo sama – sama mengatai babo~ XDD *author disepak HyeRin ma GD*
Mereka sampai di halaman sekolah bertepatan dengan bel masuk. Dari apartemen, mereka berlari ke sekolah tanpa naik bus. Kalau menunggu bus lagi, rasanya mereka akan terlambat. Alhasil selama berjalan ke kelas, mereka sibuk mengatur nafas.
”Aigooo, kalian datangnya pagi sekaliiiii~~” sambut TOP yang nama aslinya Choi Seunghyun, katanya sih biar keren. TOP duduk di depan JiYong bersama Yong Bae.
”Aku telat bangun...” JiYong menjatuhkan dirinya ke kursinya. ”Hyaa~~ hoaaaahh!”
JiYong duduk di meja seberang sampingnya meja HyeRin. HyeRin malah sudah menaruh kepalanya di meja. HyeRin duduk sendiri.
”Hya~~ kau ini seperti habis lomba lari marathon saja!” kata Lee JiYeon yang duduk di depan HyeRin, menengok ke belakang dengan mengipasi HyeRin. JiYeon gadis feminim penyuka pink dengan kipas lipat yang selalu di tangannya. ”Lihat itu keringatmu~~ hwaaaaa~~ cepat keringkan sana~~”
”Ini pakai tissue ku! Ckckck~~ ya JiYong ah!! pasti ini ulahmu kan!!! Kau selalu menyusahkan HyeRin!” seru SeoHee yang duduk di samping JiYeon, memberikan sebungkus tissue pada HyeRin. SeoHee anak yang pintar di antara mereka bertiga. Sikapnya yang dewasa membuat JiYeon dan HyeRin kadang memanggilnya amma SeoHee.
”Ya ya ya! Jangan cerewet ah!” balas JiYong tidak mau kalah.
”Iya, SeoHee! Kalau kau cerewet begitu, nanti cepat tua~ Doraemon saja gak secerewet dirimu~” timpal DaeSung yang bertampang innocent alias paling banyak senyum. Ia duduk di samping JiYong. Penyuka Doraemon dan kelakuannya tidak jauh beda childishnya dengan JiYong.
Mata SeoHee berkilat seakan menusuk DaeSung~~ hyaa~~ siapa pun akan diam kalau amma SeoHee sudah seperti ini.
”Ah ya, HyeRin ah~ nanti kita nongkrong di VIP Cafe yuk!! Aku dan SeoHee mau kesana nanti. Kita hunting cowok2 ganteeeeeeng~~~ gimana? Mau kan? Ayo laaah mau ajaaaaa~~ yah yah yah??” JiYeon mengeluarkan puppy eyesnya.
”Iyah, iyah... tapi aku gak makan banyak ya! Takut akhir bulan ini uang kiriman ammaku keburu habis... T___T” kata HyeRin masih menenggelamkan wajahnya di lipatan kedua lengannya.
”Oke~~ urusan gampang itu!”
”JiYeon ah~ kami boleh ikut kaaan???” pinta TOP dengan nada merayu pada JiYeon.
JiYeon yang memang suka pada TOP langsung mengangguk dengan semangat. SeoHee langsung mencubit pinggang JiYeon. ”Awwwww~~~ ammaaaaa~~~ appeudaaaa~~”
”Heizzzz, kau sudah lupa dengan apa yang akan kita lakukan??” mata SeoHee melotot pada JiYeon, ia rada berbisik pada JiYeon agar tidak terdengar orang lain termasuk HyeRin.
”SeoHee ah~~ mian~~ kau tau kan kalau my seunghyun itu sudah minta, apa pun akan ku say yes~~”
SeoHee menjitak kepala JiYeon. Ia menggeleng2 kepala. ”Terpaksa nanti kita harus bicara di waktu lain dengannya.”


”Ya! Aku mau dibawa kemana???” HyeRin ditarik2 oleh JiYeon dan SeoHee begitu bel pulang sekolah berbunyi.
”SeoHee ah~ jadi ke VIP cafe tidak?” tanya TOP yang khawatir gak jadi pergi karena melihat tingkah mereka bertiga.
”JADI!!!! KAMI MAU ADAKAN RAPAT TERTUTUP SEBENTAR! TUNGGU KAMI SAJA!!” teriak JiYeon sambil menyeret HyeRin keluar kelas.
”Rapat????” gumam HyeRin tapi mereka berdua tetap menyeretnya hingga ke atap gedung sekolah. ”YA!!! Tanganku sakit, tauk!! Kalian kira aku ini sapi diseret – seret begitu!!” omel HyeRin.
”Jelaskan pada kami perkembangan kau dengan Jiyong seminggu ini.” tanya SeoHee tepat pada sasaran a.k.a to the point xD. Ia berdiri di hadapan HyeRin dan menyilangkan tangannya di dada seperti amma yang sedang menginterogasi anaknya yang pulang malam.
”Ngeh?Pertanyaan yang sama setiap minggu tapi kenapa harus menyeret – nyeret begini sih sekarang??”
”Semua gara – gara si JiYeon itu! Padahal kita mau bicara bertiga saja tapi malah mengiyakan sarang laki- laki itu ikut!!” SeoHee menunjuk ke arah JiYeon.
”Nde?SeoHee memang tidak pernah berhenti bersikap seperti itu padaku ah~~” JiYeon manyun.
”Sekali – sekali kau harus bisa menolak kata – kata si Senghyun itu!! Nanti kalau dia minta apa – apa darimu bagaimana??” omel SeoHee pada Jiyeon yang semakin membuat JiYeon manyun.
”Eyh~~kalian malah berantem sendiri~~hahahaha~~” HyeRin malah ketawa melihat tingkah kedua sahabatnya.
“YA!! Kau juga Shin HyeRin! Bagaimana dengan JiYong? Ada kemajuan?”
“Kemajuan? Kemajuan apa yah? Sepertinya setiap hari selalu sama.” jawab HyeRin santai.
”Sama? Itu sama saja dengan TIDAK ADA KEMAJUAN! JiYong memang harus dipancing!”
”Ngeh? Pancing??”
“Betul, amma! Mungkin JiYong- sshi bakal suka sama HyeRin! Dipancing!!!” JiYeon ikut – ikutan dengan ide pancing – memancing ala SeoHee.
”Memangnya JiYong ikan, apa??” kata HyeRin yang tidak digubris oleh kedua orang itu.
”Kurasa memang JiYong orang yang tipenya seperti itu. Harus dipancing! Kalau tidak, dia tidak akan menyadari perasaannya ke HyeRin.”
”Mungkin kita bisa memanas- manasinya, amma!”
”Mungkin.”
”Jadi mungkin dia akan cemburu.”
”Atau mungkin juga tidak. Umm bagaimana kal-”
”YA!!! Kalian berdua ini kenapa sih!!!!” HyeRin akhirnya kesal juga.
”Kenapa apanya? Kami ini ya sedang membantu hubunganmu dengan Jiyong!!” jawab SeoHee ketus.
”Aku tidak ingin dibantu.”
”Maksudmu?” SeoHee memicingkan matanya.
”Shin HyeRin! Tinggal beberapa langkah lagi kau bisa memajukan status hubungan kalian!” Jiyeon ’gerah’ melihat HyeRin yang malah tidak ingin dibantu seperti itu. Dia mengibaskan kipas lipatnya semakin cepat.
”Tidak. Jangan seperti itu...”
”Lalu kau masih mau menunggu?” SeoHee mengerutkan alisnya.
”Aku ingin dia menyadarinya sendiri...”
”Ya kalau begitu mah lama bangeeeeeeeeeeeeettttt~~~~~” putus Jiyeon lagi.
”Gwenchana. Yang penting aku merasa nyaman kami merasa seperti ini. Aku malah tidak bisa membayangkan kalau Jiyong tau perasaanku ini. Hhh... aku yakin dia pasti akan menjauhiku. Dan aku gak mau hal itu terjadi!”
”Arasseo... aku gak ingin kau tersiksa kalau terus seperti ini.”
HyeRin tersenyum hangat. ”Cinta tidak bisa dipaksakan, bukan?Kalau hal itu sampai terjadi, bukan hanya aku saja yang menderita... tapi juga Jiyong...”
”Tapi siapa tau kalau Jiyong memang ternyata suka padamu juga??” Jiyeon bertanya dengan polosnya.
”Kalau dia memang suka padaku, sudah dari dulu kami lebih dari ini, Nona Choi SeungHyuuuuuunnnn~~”
Jiyeon tersenyum sumringah mendengar panggilan yang paling disukainya.
”Hhh... ya kami mengerti. Ya sudah, jalani saja hidupmu seperti biasa. Tapi kalau kau sedih karenanya atau dia membuatmu marah, jangan segan – segan bilang padaku!!”
”Nee, amma SeoHee~~~”
”Ke aku juga!!” sambung Jiyeon.
”YA!kau kan hanya mengacaukan saja~~ckckckckck~~” timpal Seohee menggelengkan kepala.
”Huwaaaaaa~~amma Seohee juahaaaaaaaaat~~~ T___T”


Hey boy nege dagawojwo dj play that song
nawa chug (so what you gonna do)
idero gyesoghe all night long


“Kalian pesan apa?” Tanya TOP merangkul pundak jiyeon. *author mau dwooonkkk~~*
Kami duduk di sofa yang melingkar membentuk U di pinggir. Lampu caffe ini agak temaram mengingat memang orang yang datang untuk melihat performance hip hop atau sekedar ngedance.
”Aku pesan ice mix soda.” Jawab Jiyeon.
“Aku pesan moccha latte.” Pesan Seohee. *hadooo gw gak ada ide dah mikir minumannye apaan XD*
“Seperti biasa aku jus aja deh.” Kata Hyerin yang duduk di antara Daesung dan Jiyong.
“Kau jauh – jauh ke caffe hanya untuk minum jus?” tanya jiyong.
“Sesukakulah. Biasanya juga begitu kok. Yang cocok sama perut dan kantongku.”
”Heizzz.. kau tetap saja pelit~~”
”Ya!!Memangnya aku bisa seenaknya minta jatah ke amma!!”
”Ara...ara...” Jiyong menggelengkan kepala lalu kembali melanjutkan menyender menikmati irama musik hip hop.
”HyeRin-sshi, hari ini aku yang traktir kok.” kata Top.
”Tetap orange juice aja lah.” Hyerin menaikkan bahunya cuek lalu juga menyandarkan punggungnya ke belakang.

HyeRin POV.
Bingung sekarang mau ngapain. Jiyong sedang apa ya? Kucuri lirik ke sebelah kiriku. Jiyong memjamkan mata sambil menyanyi pelan di bagian – bagian rap lagu yang sedang diputar ini. Hahahahaha,ngerap seperti itu kayak orang ngigau,deh~~ Kulirik ke arah Daesung yang di sebelah kananku, ternyata anak itu...
”Wae?” tanya Daesung.
”Kenapa kau nyengir – nyengir kayak kesetanan gitu sih?”
”Muka ku kan sudah dari sananya seperti ini, Hyerin.” Lalu dia menghadap ke depan lagi dan kembali senyum nyengir lagi.
Ampun deh... yang aneh – aneh aja anak ini.
”Jiyeon ah~tipe cowokmu kayak apa?” tiba – tiba TOP bertanya pada Jiyeon memecah kesunyian.
Nampak Jiyeon tersipu malu mendengarnya. Aigoo... berani bersumpah jiyeon akan mendeskripsikan TOP.
”Namja? Ehm..tinggi... manly... sangat berkharisma…”
Tepat sekali seperti yang kupikirkan. Dunia memang serasa milik mereka berdua~ heizz… jiyeon pasti kegirangan sekali. Dan aku akan repot mendengar celotehannya saat dia akan meneleponku nanti sepulang dari sini. Atau mungkin aku akan diculiknya hanya untuk mendengarnya yang sumringah setengah mati.
“Jiyong-sshi… cewek idamanmu seperti apa?”
Glek!! Sialan kau Lee Jiyeon!!Awas kau nanti!!!
Kulirik Jiyong. Ia membuka matanya.
”Hah? Apa??”tanya Jiyong yang nampaknya agak tidak mendengar pertanyaan jiyeon tadi.
”Iya~cewek idamanmu! Apa seperti HyeRin kah??”
TERKUTUKLAH KAU LEE JIYEON!!
”Nde? Seperti HyeRin???” Terdengar tawa Jiyong menggelegar. *lebay*
Ngek?Ya, bagus! ujung – ujungnya dia akan menertawakanku. ”Heh, dimana letak kelucuannya?” suaraku terdengar sangat ketus. Ya iyalah, siapapun akan kesal ditertawakan seperti itu.
”Ya ya ya...aduuhh.. yang bener aja!! Cewek galak,sangar,menyeramkan ini tipeku???? Hahahahahhaa~yang ada – ada aja deh~”
”YA!Siapa juga yang mau sama cowok pendek, jelek, bodoh sepertimu!!”
”Hahahahhaa~tipe-tipeku tuh kayak J-Lo~Beyonce~bodinya seksi~~” kata jiyong yang tangannya melekuk-lekuk menggambarkan lekuk tubuh wanita. ”HyeRin kalah jauh deeehhh!!”
”Hey, ngaca dulu donk! Yang namanya pria idaman tuh tinggi, tampan, jenius,.. Kalau dibandingin sama sebuah makhluk yang bernama Kwon Jiyong akan seperti LANGIT dan BUMI!”
”Masa seeeeeeh? Makhluk tampan bernama Kwon Jiyong ini gak akan kalah dari cowok manapun!Arraseo??” *author said : ”SETUJUUUUUUU!!” BUGH!!,author ditinju HyeRin*
”HE-HE-HE! Helloooowww,,,khayalan anda TINGGIIIIII sekaliiiii,paaakkk~~”
”Dari pada kau iri padaku lebih baik mengaku kalah saja~”
”Kalah?Hehehehe!Sori yah!Di kamus Shin HyeRin gak ada kata KALAH!”
”Tuh kan, kau memang cewek yang sangar~Aigooo~~Lihat dirimu! Tidak akan ada laki – laki yang mau padamu~Kau akan jadi perawan tu-”
”YA YA YA!! KWON JIYONG! Hentikan bersikap kasar pada HyeRin!” akhirnya amma SeoHee bersuara.
”Iya,kalian seperti anjing dan kucing saja. Bertengkaaarrr mulu! Heran deh~”
”DIA YANG MULAI!!” teriakku menunjuk Jiyong dan ternyata disaat yang sama jiyong juga berteriak yang sama.
”Pertengkaran ini sampai disini. Jangan merusak suasana~” kata YongBae yang kalem akhirnya bersuara.
HyeRin POV end-
HyeRin menjatuhkan punggungnya ke belakang. Dalam hati dia kesal banget sama Jiyong. Secara siapa juga yang gak sakit hati dikatain begitu. Mungkin pemilihan kata yang tepat buat HyeRin adalah sakit hati. Apalagi saat jiyong berkata dia sama sekali bukan tipenya. Makin dipikir akan membuat Hyerin menggila!! Dia memalingkan muka menghadap ke Daesung yang duduk di samping kanannya.
”YA! APA KAU CENGAR-CENGIR BEGITU!!!NYARI RIBUT DENGANKU,HAH!!” Daesung yang sedang menatapnya senyum-senyum pun alhasil kena damprat Hyerin. *author siap bunuh Hyerin*
“Hyerin-sshi~~kau lupa yah~muka ku kan sudah dari sananya begini~~”
#&#&#%&*@+%$##


Chapie 3

[Hyerin POV]
“Ya!!Kwon Jiyong!!Cepat bangun!” Kutendang – tendang kaki Jiyong. Walaupun kemarin kami bertengkar, hari ini pun tetap seperti biasa. Seperti tidak terjadi apa – apa di hari kemarin.

“Ya~~~~HyeRin~~~aku masih ngantuk~~~~aku bolos saja lah~~~” gumam Jiyong yang matanya masih merem melek.

“APA KATAMU??? BOLOS???Jangan pernah ulangi kata itu lagi di depanku atau aku akan kujadikan daging cincang!!Sekarang kau cepat bangun dan tidak ada kata bolos! Arasseo!!!”
Jiyong berguling ke sisi tembok menjauhi HyeRin. ”Aku nyusul lah~~~~~~”

”Ya!Kau mau aku tarik hidungmu lagi??”

”Heizzz~~” Jiyong mulai bangun dengan kaki berlutut dan mata tetap merem.

”Sekarang cepat ganti baju. Tidak ada waktu lagi buat mandi.”
Tiba-tiba Jiyong menjatuhkan wajahnya ke bantal dan posisinya nungging. *mariiiii para GD loverssss~~~bayangkan GD nunggiiiiiiiiiinggg~~~~xDD*

”YAAA!! KWON JIYONG!!!” HyeRin memukul pantat JiYong dengan bantal guling.

”Ara~~ara~~” Akhirnya Jiyong menyerah dan bangun dengan ogah-ogahan.

Seperti biasa melakukan kegiatan setiap pagi setelah acara membangunkan Jiyong yang memakan banyak waktu. Kami naik bus ke sekolah. Dan kalau salah satu di antara kami yang mengantuk, maka salah satunya akan menjahili biar yang mengantuk tidak akan tidur.

”Jiyong ah~kau setiap malam ngapain saja sih? Aku bosan tauk membangunkanmu begitu terus! Menghabiskan kalori!!”
Jiyong tidak langsung menjawabnya, malah menguap dulu-dengan adegan slow motion bahkan kurasa-. ”Aku? Kau taulah, menulis apa saja~hoaaaahhmmm~~heizzz,,,kenapa pagi ini berat sekali sih rasanya!!!”

Ya,aku tau apa maksudnya. Karena satu kebiasaan jiyong yang patut kuacungi jempol adalah mengungkapkan apa saja dalam pikirannya, dan menambahkan iramanya. Dan kalau terjadi sebuah lagu,ia akan berkata itu adalah iseng-iseng saja. Ckckckk~~iseng-iseng saja sudah seperti itu~bayangkan kalau sudah niat!! Ya nampaknya lebih baik daripada berteriak-teriak main game.Tak berguna.Aku pernah tidak sengaja mendengar sedikit salah satu lagunya yang direkam secara sederhana.Hanya nyanyiannya yang tentunya berirama.

”Hei,kau tau?Setiap pagi memang selalu kau katakan berat.” Aku berdiri medekati pintu bus karena sudah sampai sekolah. Jiyong mengikuti dari belakang.

”JINJA?????????”

”Heizz,,masa aku bohong~tiap pagi pendengaranku tidak tuli mendengar kau bilang pagiku beratlah~sekolah terlalu pagi lah~~”

”WOW~~~~”

Aku menoleh ke arah Jiyong.”Maksudnya?”



[Jiyong POV]
Tidaaaaaaaakkk~jangan kau tertidur,Kwon Jiyong!Kau akan dijahili oleh setan kecil disampingmu.Bahaya sekali kalau Hyerin sudah keluar jahilnya.Kubayangkan waktu itu dia menaruh serpihan kertas di atas kepalaku sewaktu aku tertidur di bus dan melipat dasi seragamku hingga benar-benar simpul mati~~~~ =____=

”Jiyong ah~kau setiap malam ngapain saja sih? Aku bosan tauk membangunkanmu begitu terus! Menghabiskan kalori!!”

Aku menguap untuk kesekian kalinya –menurut perhitunganku- sebelum menjawabnya. ” Aku? Kau taulah, menulis apa saja~hoaaaahhmmm~~heizzz,,,kenapa pagi ini berat sekali sih rasanya!!!”

Baguslah aku menguap lagi. Bisa-bisa diledeki lagi lagu ku yang ketahuannya waktu itu.Semoga dia tidak membahasnya.Sedang tidak ada tenaga~~~yeah,Kwon Jiyong yang lemah saat sedang dikuasai kantuk luarr biasaaa~~~Dan bagusnya juga sudah hampir sampai. OH GOD!!!I LOVE YO’!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! *ala rapper boooo*

”Hei,kau tau?Setiap pagi memang selalu kau katakan berat.” Dan saat itu pula aku sedang berdiri di pintu bus, akan melangkahkan kaki,seperti ditahan sesuatu. Aku melihat seorang permaisyuri.Tapi permaisyuri apa ada yang keluar dari sebuah mobil mewah dan bersekolah di Strong Baby high School...*GUBRAKK~~no protes~~hahahaha*

”JINJA???” Ya~~benarkah dia anak sekolah ini juga??Aku baru melihatnya sekali ini.New student???Kalau benar dia murid baru~~~”WOWW!!!!”

”Maksudnya?”

Hwe?Aku seakan tersadar dari lamunan.Yaisshh!!!!Lagi-lagi setan kecil ini!!Aku hampir lupa ada HyeRin. ”YA!Kau mengganggu obat mataku!!”

”Ngeh??Obat mata?Memangnya matamu kenapa?Belekan?Katarak??ATAU BINTITAN??YUCKSSS!!!!”

”Heiizzz~~~Serius neeehhhhh~~~~Liat arah jam 2~”

HyeRin menengok jam tangannya.Haiiaaahhh~~anak itu memang lemah otak dah! ”Yaelaahhh~~disana!!Ppali liat!!!” Aku menunjuk ke arah cewek itu dengan daguku.

HyeRin menengok ke arah yang kumaksud. ”Itu obat matamu?Obat matamu dibawa dia??” *LOL~~kok Hyerin jadinya lemod gini yee??? –ditikam HyeRin-*

”OMEGAAATTT~~~HyeRinnie~~maksudku itu cewek cakep bangeeeeeeeeetttt!!!!!”

”Hah?Itu dibilang cakep?Cewek kekurangan bahan kalo kubilang mah~~apa pula itu rok di atas lutut~~liat saja akan kena murka papih HyunSeok~~” HyeRin meneruskan langkahnya.Dan aku mengikutinya.

”Hahahaha~~bertaruh~~papih HyunSeok gag akan memberikan ceramah padanya!”

”Baik. Taruhan masak makan malam selama 3hari.”

”Aigooo~~jangan masak laaaa~~~bagaimana kalau bawakan tas yang menang selama 3 hari?”

”Siapa takut!”

Ku susul dia dan merangkul lehernya dengan keras sampai dia berteriak-teriak. ”Lihat saja!”


♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥


[author POV]
Bel tanda masuk sudah berbunyi. Semua murid tentunya sudah duduk di tempatnya masing-masing.Ada yang masih mengobrol kanan kiri depan belakang~ada yang masih membiarkan earphone tergantung di telinganya~ada yang masih menulis fanfic~ *kyaaaaa~~~author nampaaaannnggg!!!!!!!! JEDORRR!!ditembak warga pemain*

”SERIUS???” TOP buka suara.

”SERIUS!!!!”

”Kau tidak salah lihat??”

”100% dijamin~kau kira mukaku bercanda apa???”

“Ya,muka bercanda.100% dijamin tak bisa dipercaya.”jawab TOP santai.XDD

“Heizzz,,,Dia benar-benar cantik dan memakai seragam sekolah ini!!!”

”Kau tanya namanya siapa?” si kalem Yongbae akhirnya bertanya.

”Hyaaa~~yongbae ah~~tadi aku baru sadar sedang dengan HyeRin~~~”

HyeRin seperti bangkit dari kubur. ”YAAA!!JIYONG AH!!!KAU KIRA AKU INI PENGGANGGU,APAA????”

”Kalau kau tidak ada waktu itu,pasti aku sekarang sudah berkenalan dengannya~~”

”Kenalan mah kenalan aja!!Bilang saja kau tidak berani mendekatinya kan??Heizz,,,dasar pengecut~~”

”Yaisshh!!Apa kau bilang???Aku tampan seperti ini masih diragukan???”

”Tampan???Tampan dari Hongkong!!”

”Kau kan tidak tinggi~mana ada tampan-tampannya~~”ejek Hyerin lagi.

TOP,YongBae,SeoHee,Jiyeon,dan Daesung menggeleng-gelengkan kepala.Mereka tidak pernah berubah.Bertengkar karena hal yang tidak penting.

”Hanya kau yang tidak menganggapku tampan~~~ya Shin HyeRin~~matamu ini perlu diperiksa ke dokter~~”

”NGEK??Gag salah tuh??”HyeRin menoleh ke arah Jiyeon dengan garang dan cepat. ”Jiyeon ah,menurutmu dia tampan?”

”TOP memang tampan.” Jiyeon langsung menutup mulutnya dan mendapat jitakan mantap dari SeoHee.

”Heizz..gag berguna! YA!KANG DAESUNG! Menurutmu orang ini lebih tampan darimu???”

Semua mata menuju Kang daesung dan saat itu Hyerin telah salah melontarkan pertanyaan ke Daesung.

”Menurutku Doraemon yang paling tampan~~~”

”Yo yo yooo~~~~”

Saat semua orang telah memandang tak percaya dengan makhluk yang bernama Kang daesung, sang Kepala Sekolah datang ke kelas mereka. Yang Hyun Seok.

”Ya!kalian semua tidak membalas sapaanku?” *Silahkan kalian tirukan dengan suara ala om YG xDD*

”Yo yo yooo~~~”jawab serentak seisi kelas. Sapaan yang terlalu aneh untuk ukuran kepala sekolah. Semua harus menjawab sesuai dengan apa yang Hyun Seok sapa.Annyeong dibalas dengan annyeong, yo yo yoo dibalas dengan yo yo yoo~

”Baiklah,maaf saya tiba-tiba masuk ke kelas kalian. Ada yang saya ingin bicarakan dengan kalian semua. Tapi pertama-tama kita nyanyikan dulu lagu kebangsaan sekolah kita tercinta ini~~”

Semua orang menghela nafas keras.Kepala sekolah yang aneh.

”Mari siap~~semua berdiri yo!”

“tidak usahlah,Seongsaengnim~~”

”Yaiissshh~~kalian semua masih muda aa~~~Jangan manja seperti itu~~OK sedikit saja, tapi gerakannya yang semangat,ara???YA!!Cepat berdiri~~” Semua akhirnya menuruti permintaan HyunSeok yang terlalu berjiwa muda itu.Walau peraturannya aneh-aneh,Hyung Seok adalah kepala sekolah yang di”Ha dul set!!!”
We’re so hottest in the world~~like d d d d d this yo!!
You like it (crack crack crack crack!)
All grown up (crack crack crack crack!)

*author ngikud joged2 crack crack crack~~*

“HAHAHAHHAA~~~begitu yang namanya anak mudaaaa!!!!Ya semuanya boleh duduk sekarang~Kembali ke topik awal,ada yang ingin saya bicarakan dengan kalian.Intinya hari ini akan ada siswi baru yang akan bergabung dengan kalian mulai semester ini.Kim RiRan.”*ampun Raaaannn~~~ganti marganya yakk!PLAK!ditabok Ran*

“Annyong~RiRan imnida~manaseo bangapseumnida~”



[HyeRin POV]
“YA!!HyeRin ah~~kau tidak kesal melihatnya?”

Kesal?Kurasa aku tau siapa yang SeoHee maksud. Tapi aku pura-pura bodoh. “Melihat siapa?”

“Heizzz~~~dasarr~~baru melihat cewek kayak gitu saja udah kesetanan~~gimana kalau TOP liat aku dandan!!!Kleper-kleperr dia pasti!!!Huh!!” Jiyeon juga ikutan ‘gerah’.Pasalnya ia ikut-ikutan dengan Jiyong sedang mendekati RiRan. Gerakan kipas mengipas Jiyeon semakin cepat diiringi esmosi jiwanya.

“Terserah padanya.”

Ya,terserah padanya. Kurasa aku memang tidak ada hak untuk melarang Jiyong berkenalan dengan perempuan manapun.TIDAK ADA HAK.Oke,itu alasanku untuk kembali menegak jus jeruk kotak yang ada di hadapanku.

SeoHee menyipitkan matanya padaku.Aku tau apa yang dia pikirkan. ”Kau munafik,Shin HyeRin!!”. Biasanya Seohee akan menceramahiku panjang lebar,heran sekali dia tidak membuka mulut sesenti pun lagi.

”Aku tidak suka dengannya.”

OHOK OHOK!!!!!OHOOKKKKK!!!!!!OHHHHOOOOOOOKKKKKKKK!!!!!!!!! *Ps:itu bunyi batuk ya,saudara-saudara!!*

”Ya~HyeRinnie~~kau ini kenapa?Kau baik-baik saja?”Ternyata YongBae yang tadi mendesis di dekat telingaku.

”YA!!DONG YONGBAE!!!!KAU INI MAU MEMBUATKU MATI JANTUNGAN KOMPLIKASI TERSEDAK,HAHH???!!”

”Ah~mian mian~~aku kan hanya ngomong saja~~” YongBae mengeluarkan puppy eyesnya. *author mimisan~~OH NO~~OH YESS~~*

”ya tapi jangan tiba-tiba muncul disampingku!!!Aku kan jadi kaget~”

”Iyaa miaannn~~Lagipula kau juga jangan memanggilku dengan nama panjangku lagi~~~” YongBae manyun.Hahahaha,aneh juga melihat YongBae yang begitu kalemnya tiba-tiba wajahnya berubah manyun-manyun begitu~~~LOL. YongBae duduk di sampingku.

”Oke Pak Yongbaeeeee~~~~tadi apa yang kau katakan hingga membuatku jantungan seperti itu?”

”Engh?Jantungan?Aku gag bermaks-”

”Ara...ara...kau tidak membuatku jantungan...Beres?Nah tadi apa yang kau katakan padaku?”

”Oh..aku tidak suka padanya.”

”Waeyo?Kan normalnya semua cowok suka padanya.Dia cantik.”

”Tidak lebih cantik dari aku!” desis Jiyeon dari depan.
Bulu kudukku meremang mendengar Jiyeon mendesis seperti itu.Ckckckck~~

”Lagipula lihat saja Daesung,dia malah lebih tertarik dengan makanan dari pada cewek kampung itu!”
*Raaaaaaaaannnn~~~ampuuuuunnnn~~~~~~cipok2 Ran*

”Hwe?”Daesung yang sedang asik ngemil itu mendengar desisan luarr biasanya Jiyeon. ”Jaega?Bagiku Doraemon dan dorayaki ini lebih menarik.”

”Tentu saja Doraemon dan Dorayakimu lebih MENARIK,daesung!!” Sementara yang aku,SeoHee,dan Yongbae menggeleng ngeri.
Aku kembali menengok ke arah YongBae, meminta jawaban dari pertanyaanku tadi. ”Aku kenal RiRan.Dan aku berharap tidak pernah mengenalnya.”



♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥




”Hyaaaaa~~~senangnya hari ini~~~~~~~~~~~~~” seru Jiyong yang duduk disampingku ketika di bus.

Aku menyipitkan mata padanya sebagai tanda perang. *author siap bantuin bawa bambu runcing LOL*

”HyeRinnie ah~~Jangan cemberut begitu~~nanti kau cepat tua~~dan kalau kau bilang ’Biar kau malu punya teman yang berwajah tua’,nanti kau akan menjadi ahjuma loh!!Jyahahahahahhahaa~~~~~”

”Puas kau??Aku akan mengadakan perhitungan denganmu!!” Aku tidak berani banyak marah karena aku yang pertama kali yang mengatakan ’Berani Bertaruh’.

”Heizz,,HyeRinnie~~Cuma membawa tasku dari awal pergi sampai pulang sekolah kok~~Hahahahhahaha~~~”

Sejenak aku merasa udara berhenti disekelilingku *OMONA!!wenche kambek feel puitisnya!!!!BANZAAIII!!!!!buka bajigurr*, ketika kulihat tawa Jiyong yang lepas.Seakan sinar mentari sore yang menembus kaca jendela bus di sebelahnya menghiasi wajah itu. Wajah yang tak terasa sudah menemaniku selama 6 tahun ini. Kurang lebih 2 tahun kami tinggal di Seoul ini hanya berdua. Aku ingat ketika awal-awal kami pindah kesini,aku sempat sakit karena kesibukanku dan diriku yang belum begitu bisa mengadaptasi diri dengan kota ini,Jiyong menungguiku 24 jam disampingku,mengganti handuk kompresan atau memberikanku obat.Atau ketika aku kangen dengan ibuku,dia akan menggodaiku dengan seribu lelucon garing yang ujung-ujungnya akan membuat kami berdua adu mulut kembali.Atau Jiyong yang menghadiahkanku jam tangan ini dengan uang tabungannya,walau ulang tahun berikutnya dia hanya mencoba memasak untukku atau hanya memberi hadiah kecil karena dengan jujurnya ia berkata ”HyeRinnie ah~~aku lagi tidak punya uang~~”,aku sangat senang. Mengingat semua itu,aku semakin tidak yakin apakah aku bisa membuang perasaan ini.Setiap hari kurasa aku semakin menyukainya. Sudah separah ini kah??

”Hoi!!”

”Engh?”

”Kau melamun atau mau nangis?”

”Kalau kubilang mau nangis?”

”Shiroo~~aku tak percaya manusia sesangar dirimu bisa menangis!”

”Heiizzz~percuma~~~babo!!”

”YA!Kok jadi ngatain aku babo????”

”Babo!!babo!!Ada masalah??” *lagi2 babo ngatain babo~~sesama babo jangan mendahului ah~~JEDAK JEDAK~~author dijedotin ke tembok sama Rin GD*

”YA!!KAU!!!”


[Author POV]
Tok tok tok...

”Nuguuuuuuuuuuuuuuuuyaaaaaaa??????” teriak suara Jiyong dari dalam.

”Ini aku,HyeRin!”

”Oh,masuk saja!”

HyeRin membuka pintu apartemen Jiyong. Di dalamnya tak terlihat Jiyong. Dimana dia?Apa di kamar mandi? Tanya HyeRin dalam hati.

“Jiyong ah~kau dimana?” hyerin melemparkan pandangan ke seluruh sudut kamar tersebut.”Kau tidak makan malam?Tumben kau tidak menggelayuti pintu apartemenku~~”

“JJA JJANG!!!!!!”

HyeRin menghadap ke suara Jiyong,ternyata Jiyong keluar dari dalam toilet.Jiyong mengenakan celana panjang ungu dengan atasan kaos hitam berbalut jaket tanpa lengan bercapucchone. *bener gag nih ya tulisannya~~*

“Hwe?Rapi sekali??Mau kemana??”

”Kencan.”

Tubuh HyeRin mengejang.Rasanya membeku untuk sesaat. Kencan?Dengan siapa?Siapa perempuan itu?Apa aku mengenalnya?Akan pergi kemana?Ia ingin menanyakan semuanya dalam satu tarikan nafas.

”Arasseo~~pasti kau kaget dan akan mengejekku kan!!Aku ini benar-benar akan pergi kencan dengan RiRan.Yeaahhh,,belum bisa dibilang kencan juga siihh~tapi masa penjajakan lah~~”

Otak HyeRin seakan memutar semua kejadian siang tadi di sekolah dengan cepat.Apa yang telah diketahuinya siang tadi membimbangkan hatinya.

_Flashback in HyeRin POV_
Aku kembali menengok ke arah YongBae, meminta jawaban dari pertanyaanku tadi. ”Aku kenal RiRan.Dan aku berharap tidak pernah mengenalnya.”

Keningku semakin berkerut. Kurasakan SeoHee yang membalikkan kursinya berhadapan denganku makin mencondongkan badan dan membuka lebar-lebar daun telinganya seakan akan mendengar berita terhebad abad ini.

”Maksudmu?” tanya SeoHee.

”Aku dijodohkan dengan Kim RiRan.”

Sontak aku,SeoHee,dan bahkan Jiyeon ikutan menoleh ke arah Yongbae. Daesung yang tadinya sibuk makan ternyata menguping pembicaraan kami dan menarik kursi ke sebelah Yongbae.

”Lanjutkan.” kata SeoHee yang lebih tepat dikatakan menyuruh.

”Ya,itu sudah terjadi 2 tahun yang lalu.Aku memang tidak suka
dijodohkan.Dan kusarankan kalian jangan dekat-dekatlah dengan RiRan.”

”Dia jahat?”

YongBae mengangkat bahunya. ”Kalau dikatakan aku marah sekali.Ya,itu benar. Selama satu tahun setelah kami diperkenalkan,dia gencar sekali mendekatiku,bahkan sampai menyatakan cinta berkali-kali padaku. Yang namanya aku menyukai seseorang dari hatinya ya tentu saja aku menolaknya dari awal,apalagi setelah tau sifatnya seiring berjalan waktu.”

”Dia seperti apa?” timpal Daesung.

“Prinsipnya, dia akan menggunakan segala cara untuk mendapatkan apa yang dia mau. RiRan wanita yang keras. Karena hidup di keluarga yang kurasa kurang begitu memperhatikannya.”

“Yaisshhh...seperti itu toh!Kartu mati!” desis Jiyeon lagi yang kembali membuatku bulu kudukku meremang.

”Jangan anggap enteng. Aku pernah merasakan semuanya apalagi setahun kemarin.”

”Kau diapakan?” akhirnya aku memberanikan diri berbicara.

”Setahun lalu aku jadian dengan seorang teman kecilku yang bernama Jaeyun.Dan setelah tau aku punya pacar,Jaeyun terus-terusan diteror RiRan.Sampai akhirnya kami putus.”

“YA!!Hyung~~kau tak pernah beritau kami~~” Daseung manyun.

“Kau kan tau tau,daesung ah~aku jarang berbicara banyak.”YongBae mengacak-acak rambut Daesung seperti layaknya seorang kakak.

“Kenapa kau tak perjuangkan hubunganmu waktu itu?” Kini aku yang mencerna setiap kalimat Yongbae.

Yongbae tersenyum tulus. “Aku sempat mecoba beberapa kali kesempatan,sampai akhirnya dia menangis dan benar-benar minta putus dariku.Aku sendiri tidak tega.”

“Benar juga...Tapi kau tidak dendam padanya?”

”Hhhh...dibilang dendam sih tidak juga~~yahh mau bagaimana lagi~~toh aku dan jaeyun juga tidak ada hubungan lagi...” pandangan mata YongBae menerawang, yahh...kurasa cintanya pada Jaeyun itu sangat dalam. Aku tersenyum mendengar YongBae terbuka seperti ini.

Tiba-tiba dia membuka mata dan langsung melihatku dengan serius. ”Yang ingin kukatakan dari semua ini adalah...kau harus sekuat tenaga mempertahankan benda berhargamu,sampai benda itu tak mungkin lagi kita lindungi.”

Aku terperangah melihat YongBae yang berkata seperti itu sambil memandang serius padaku.

_Flashback in HyeRin POV end_

HyeRin memegang dadanya, memantapkan diri sepenuhnya,. ”Jiyong ah~~”


Chapter 4
,,alone,,



[Jiyong POV]

“Jiyong ah~”

Aku membalikkan badan dari pantulan diriku di kaca. Sesaat berpikir, “Ah~~betapa kerennya diriku~~” *author ngangguk2*

“Eh?”

HyeRin terdiam. Menunggunya bersuara. Dan kalau tidak salah kulihat, ia sedang berpikir. Terlihat dari dahinya yang berkerut-kerut.

“Wae,HyeRin ah? Ada yang ingin kau katakan?”

HyeRin terdiam lagi sejenak. Apa sih yang sedang dipikirkannya? “Aku…” HyeRin menggigit bibir bawahnya.

Melihatnya seperti itu, aku semakin penasaran apa yang ingin dikatakannya. Apapun itu, nampaknya sangat penting. ”Waeyo?Apa ada yang mengganggu pikiranmu?”

”Aku....”

Aku mendekat padanya. Makin penasaran, lebih tepatnya agak cemas. Tidak biasanya serius seperti ini.Apa dia belum makan?Apa dia sudah me-Oh tidak! ”Apa kau mau bilang kau sudah memasak makan malam untukku dan tidak berani bilang karena takut aku tolak?”

”Aku...” Ia menarik nafas dalam-dalam. ”Yongbae sudah bicara padaku kalau Ri-”

Always you should know you’re my honey…Always you are on my mind…Always you can call on me any ‘o day or night… oh yeah

O?Ponselku berbunyi. “Chankaman!” Kurogoh saku celanaku.

Sweet Ran calling…

HA!!Ini dia!!!Akhirnya dia meneleponku juga!!!

“Yoboseo?”

“Ah,yoboseo!”

Suara yang indah. Hahahaha,tenanglah Kwon Jiyong~nanti juga kau akan bertemu dia~~Apa aku sedang nyengar-nyengir sekarang?Omo-omo-omo-omona!!!“Waeyo,RiRan ah?”

“Aku hanya ingin beritahu kalau aku sedang di jalan menuju HanGang restaurant.” *ahahahaha~~lagi2 gw males mikir nama2 tempat~~awkakwkakwkkk~pinjem nama tempat maren ahhhhh~~~~author ndablegh*

“O?Kau sudah di jalan??” Yuck!Aku telat!!!Bodohnya aku!!

”Nde,kau sudah berangkat?”

”Eng...ya aku sudah akan berangkat. Ini mau keluar rumah. Biasalah~bahkan rumah pun rewel kalau aku mau meninggalkannya~~hehehehe~~” *author juga rewel kok~~minta dikelonin dulu malah~~XDD*

”Ck!Hahahaha~ya sudah~kita ketemu disana ya~Bye!”

”Yapp!!Bye!”

Kututup flap ponselku dengan ringan.Yosshhh~~~segera melunc-Oh ya!Aku lupa masih ada HyeRin. Aku menatapnya.

”HyeRin ah...” Aku jadi tidak enak meninggalkannya.

”Eyh?Gwenchana~kau pergi saja.”

Pandangannya berbeda. Heiizzz,,,jeongmal!Apa sih yang sedang dipikirkannya???Kan aku jadi khawatir.Apa aku harus menunggunya berbicara dan menjatuhkan diriku dalam jurang keterlambatan dan keterpurukan dicap tukang ngaret oleh RiRan?Eeeeeeehhhhhhhhhhh?????Jangan-jangan itu hanya salah satu tipuan kecil yang biasa digunakannya padaku!!!

”YA!Kau sedang mengerjaiku ya?????Heiizz,,,hampir saja aku percaya denganmu!YAAA!Awas saja kalau kau keluarkan tampang itu sekali lagi!Kubalas kau!Sudah ah!Aku mau pergi sekarang.”

”Ya,aku sedang mengerjaimu. Engh~aku balik ke kamarku ya. Aku lelah.”


[HyeRin POV]

”… Aku ini benar-benar akan pergi kencan dengan RiRan.Yeaahhh,,belum bisa dibilang kencan juga siihh~tapi masa penjajakan lah~~ …”
“Waeyo,RiRan ah?... Eng...ya aku sudah akan berangkat. Ini mau keluar rumah. Biasalah~bahkan rumah pun rewel kalau aku mau meninggalkannya~~hehehehe~~…”


Kalimat-kalimat itu terus membayangi setiap sudut otakku. Hhh...aku meragukan sekarang aku sedang berpikir dengan otak.Seluruh sistem otakku kini bagai benang kusut. Ah tidak,rambut kusut sepertinya.*LOL kata2 gag penting disaat dramatis* Bahkan kini ramyun yang ada di depanku terasa tidak menggugah selera makan.

Pertama kalinya ia meninggalkanku sendiri seperti ini karena seorang perempuan lain. Jiyong tak pernah seperti ini.

Sakit. Apa itu cemburu?Tidak.Aku tidak sebodoh itu. Ya,silahkan saja dia mau pacari lima cewek sekaligus pun!Aku tidak peduli!
Aku benar-benar tidak peduli!!
Tidak akan peduli...
Aku...
Dan seketika itu juga aku merasa ramyun di depanku menjadi asin.



♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥




”YA!!!!MAU APA KAU DISINI???”

Sumpah,ocehan amma SeoHee membuatku terlonjak kaget.

”HyeRin ah~gwenchana?Kau membuatku kaget!”kata Daesung. Bahkan tetap dengan senyam-senyumnya. Heran juga disaat dia bilang sedang kaget pun tetap dengan senyum konyolnya itu.

”Ah,mianata Daesung ah~”

”Kau sedang melamun?”

”Memang seperti sedang buang air besar,hah???”

”Heizz,,uri namja HyeRin~~”

”Kau mau cari mati,Daesung ah?” *CIYAAAAAAAAATTTTTT!!!!author berubah jadi Power Ranger buat ngelindungin daedae*

“Hehehehehe~~~Piss ah~kalo no piss nanti gag bisa pipiss lohhh~~”

NGEK?? Aigooo,,aneh-aneh aja dah nih anak~~~~~

“SeoHee ah~~Biarkan aku bicara dengan Jiyeon~~” Spontan aku menegok ke depan,TOP yang sedang memohon-mohon untuk berbicara lagi dengan Jiyeon. *reader said : yaelahhhh~~ga usah dijelasin lageeee kaleeeeee~~~*

“Kau kemarin menggoda dia dan sekarang kau mau menggoda Jiyeon lagi??Tak akaan kubiarkan!!!”

Jiyeon sendiri memperhatikan TOP dengan pandangan setengah hati. Hahahaha,kurasa Jiyeon pun tak akan menggubris hal kemarin kalau Top hari ini bersedia dengannya. Ck!

“Sudaah biarkan saja,SeoHee ah~asal tau saja resikonya kalau ada apa-apa dengan Jiyeon kita.” Aku buka suara.

SeoHee membalikkan badannya. “Apa kau bilang??Andwe!!Tipe cowok seperti dia tak bisa kita biarkan berkembang di dunia ini!!Kau mau Jiy-YAAAA!!!!!”

Telat.Hahhahaha,yang kulihat adalah TOP menarik lengan Jiyeon berlari keluar kelas. Dan SeoHee mengejar-ngejarnya sambil berteriak memaki TOP.*wew~~author kaga ngikut2an ahhh~~~~*.Ada-ada saja memang mereka.Aku sendiri sih tidak terlalu memusingkan itu.Kurasa kemarin TOP hanya membuat panas Jiyeon saja.Itu yang kurasakan.Tapi kalau Jiyong...

“Heizz,,Begini nih kalau YongBae nggak masuk~~Aku harus bersama kalian para cewek ganas~”

GLETAK!

“Aaarrgghhhh~~~~sakiiitttt~~~~”Daesung meringis memegangi ubun-ubunnya.

“Yahh rasakan saja,katanya kan kami ganas~~Makanya hati-hatilah!” *author rakit bazoka buat hyerin*

“Euhhh~~~YongBaeeee ahh~~cepatlah kau masuuukkk~~~”

“Ngomong-ngomong kenapa YongBae tidak masuk?”

“Heizz.... Kau habis meretakkan kepala orang langsung wajah tak berdosa seperti ini??” lanjut Daesung masih sambil mengelus-elus ubun-ubunnya.

“Mau sekalian kuremukkan sebelum menjawab?Penawaran menarik nih!”

Daesung melebarkan matanya. ”Yaiisshhh~YongBae tidak masuk gara-gara ada urusan dengan keluarganya.Puas?Heiizzz...mending aku duduk dekat Hyejoon!” *ahahahaha~lagi2 gag mao rugi nampang~~author goyang2 pantat*

”HyeJoon?”

”Yaisshh~~sudahlah~”

”HyeJoon yang selalu nulis yang dipojokan itu duduknya?”

Daesung terdiam. Senyam-senyum seperti biasa.Gotcha!!!Hahahhaha~~”Kau menyukainya????”

”Nampaknya dia mengalahi kekagumanku pada Doraemon~” *Maksud looooo Daesung????*

”YA!Kau juga gila!Mana ada cewek yang mau disamakan dengan Doraemon??!!!” *author ngelap ingus~zrooottttthhhh!!!!!* ”Tapi kulihat,kau belum pernah mendekatinya.Kapan kau mulai menyukainya?”

”Sudah lama. Aku hanya pernah dua kali mengirim sms padanya. Tapi aku tak berani beritau bahwa itu aku.Heiizzz,,awas kau sampai meledeki ku!” *ahahaha~~pake skandal Daedae kirim sms ntu aahhhhh~~~XDD*

”Wae?Kenapa harus diledeki?”

”YA!!Kau makan obat apa,HyeRin ah??Yakin kau berkata tadi itu?Aku tak percaya.Aku bahkan kadang kesal kalau Jiyong dan TOP meledekiku!”

Aku tersenyum. ”Hhahahaha~~~tenang,Kang daesung~pikiranku sekarang sedang malaikat~Kan ’sekarang’.Tak tau kalau nanti~~hahahhahaa” Wajah Daesung manyun manyun mix meringis mix dengan konyol2 seksi. *PLAK! Hyerin said :”YA!!!APA2AN KAO DESKRIPSIKAN DAESUNG DI POV GW KAYAK GITU???!!!” LOL* ”Ya sudah,dekati dia saja sekarang. Atau apa kek~aku mau keluar lah~cari angin~”

Aku menepuk pelan bahu Daesung dan berjalan keluar kelas. Saat mendekati pintu kelas, saat bersamaan Jiyong dan RiRan masuk kelas juga.

Jiyong merangkul pundak RiRan.

Aku bingung untuk sesaat. Ingin rasanya aku berjalan saja tak pedulikan mereka. Tapi ada yang sakit di bagian dada ini.

”HyeRinnie ah~”

Yaisshhh,,dia memanggilku.

”Apa?”

”Kau mau kemana?Mana yang lain?”

”Kukira kau tak peduli mereka lagi.” Oops~terasa ketus nampaknya. Heizz,,sebodo amat!!! Kulihat RiRan sedang memandangiku tajam lewat mata kucingnya.*LOL,maksudnya kayak mata kucing gethoo~*

”Eyh?Kau masih galak saja.”

”Apa kau masih mau bilang tak ada laki-laki yang menyukaiku kalau aku galak?”

Jiyong sepertinya agak kaget. Alisnya naik.Aku berusaha tetap seperti biasa. Tarik nafas dan buang perlahan. Tenangkan dirimu,HyeRin!

”Aku mau keluar dulu.Permisi.”


[Author POV]

HyeRin berjalan cepat melewati kedua orang itu.Karena tak tau tempat yang akan dituju, dia cepat – cepat masuk ke toilet perempuan.

Perang batin dalam hatinya. Separuh hatinya berkata dia sedah keterlaluan pada Jiyong, separuhnya lagi mendukungnya.Di dalam toilet itu hanya ada 2 orang siswi kelas satu yang sedang merapikan rambut. Untungnya, karena HyeRin tidak ingin dianggap orang aneh yang memandangi diri di kaca lama-lama.

Jiyong merangkul RiRan. Ingatan HyeRin kembali ke saat-saat mereka bersama. Jiyong sering kali merangkulnya dan ia berkali-kali pula meninju lengan itu. Atau Jiyong yang mencoba merangkulnya-ah tidak,lebih tepat mencoba mencekiknya. Dan tentunya akan dibalas dengan tendangan maut ke pantat Jiyong yang indah senantiasa bohay abadi.HyeRin tersenyum mengingatnya.Ah,bodohnya aku tadi berbicara ketus padanya. Apa yang kuperbuat sih?Apa aku mau menunjukkan ’Hey,Kwon Jiyong!Cepat pergi dari perempuan itu dan tetap bersamaku!’,seperti itukah?,batin HyeRin.

Tapi...
Kim RiRan...dia yang diceritakan YongBae.Sejauh ini HyeRin belum menemukan dia yang seperti diceritakan YongBae. Aku hanya seperti seseorang yang...

CRESSHHHH~~~~ *saudara-saudari setanah air, ntu bunyi aer yang baru dibuka dari keran yakk~~sekian.*

HyeRin tersentak dari lamunannya. Saat menyadari siapa orang yang disampingnya, ia terdiam.Panjang umur karena orang yang dibicarakan dalam hati HyeRin, ada disampingnya. Bukan JiYong, melainkan RiRan.Disertai dengan 2 perempuan yang dikenal HyeRin sebagai siswi yang ’NGGAK BANGET GAYA DAN BELAGUNYA’, Han ImEe dan Kim TaeHee. *Imeeeeee,,,mian ambil namanya buat peran antagonse yaaaaa~~~author dibejeg imee*

HyeRin pura-pura tak menggubrisnya. RiRan mencuci tangannya. HyeRin melirik sekilas. Dalam hati, ia berpikir pasti ia benar-benar dari keluarga yang kaya raya,terlihat dari cara mencuci tangannya pun terkesan anggun. Tercermin pantulan wajah RiRan di kaca. Wajah yang agak bulat,bulu mata yang lentik menghiasi mata yang tajam seperti mata kucing. Rambutnya halus seperti sutra berwarna cokelat tua-serasi dengan warna matanya yang cokelat juga- yang ikal spiral pada bagian bawahnya.Sangat tertata rapi.Begitu juga dengan baju sergamnya yang nampaknya-bukan nampaknya,tapi memang-dikecilkan yang menampakkan lekukan tubuhnya walau seragam sekolahnya dibalut jas hitam dan rok pendek di atas lutut.

HyeRin yang berdiri di westafel sampingnya RiRan terlihat berbeda mencolok dalam cermin.Mata yang hitam bulat, bentuk wajah lonjong, rambut yang hitam lurus berponi yang sedang diikatnya asal-asalan.Tanpa make up,hanya seulas lip gloss saja yang dipakainya hemat-hemat setiap hari XDD. Seragam jika dipakai HyeRin juga tidak mencolok. Malah terlihat longgar.

”Kau temannya Jiyong?”


[HyeRin pov]

CRESSHHHH~~~~*lagi2 saya beritaukan itu suara air yang baru dinyalain dari keran ye~*

Eyh?Kim RiRan?Lah?Tadi dua anak bocah junior yang disini sudah keluar?Wew,sudah berapa lama ya aku melamun disini?Dan...euhh!!!!!Aku baru tau kalau dua cewek sok tau –padahal tidak tau apapun di dunia ini-itu berteman dengan RiRan!Yucks~~Tae Hee-ImEe~perfect combo yang bikin ilfil!

”Kau temannya Jiyong?”

Aku menoleh ke arahnya. Mungkin aku tidak perlu berpikir macam-macam.RiRan yang dikatakan oleh YongBae mungkin saja salah orang atau apapun.Ya,mungkin aku tidak boleh berburuk sangka seperti ini.

”Ya,kau RiRan kan?Aku HyeRin.”aku mengulurkan tangan.

RiRan sesaat melirik jabatan tanganku.Ia mematikan keran air dan menjab-Aduh,tangannya masih basah!

”Aku RiRan.Kim RiRan.Ah,miane..Tangannya belum sempat kukeringkan.T___T,,Tapi,senang berkenalan denganmu.” RiRan tersenyum manis.Senyum yang membuatku iri. Bahkan kupercayai senyum ini pun bisa membuat semua cowok satu sekolah ini klepek-klepek di hadapan RiRan. *getok pala Ran biar gag melayang~XDD*

”Ya,senang berkenalan denganmu.Ah,Jiyong sudah banyak cerita tentangmu.”

”Jeongmal?Jangan-jangan dia menceritakan yang jelek-jelek pula.”

RiRan tertawa. ”Tidak laaahh~~aku akan menghajarnya bila cerita yang jelek-jelek tentangmu!” Suara RiRan yang halus seakan tidak mendukung kata ’menghajar’ yang diucapkannya.Yakin 100% bila dia mengatakannya pada preman yang sedang memalaknya,preman itu akan terlena atau malah jatuh cinta padanya.

”Hahahhaa~jujur kau tidak cocok banget dengan kata kata ’menghajar’ itu.”

Alis RiRan naik.”Hwe?Gini-gini aku bisa marah juga kok~Katanya kalau marah,aku serem lhoo~~”

”Aduh,RiRaaannn~~iya dehhh~~aku percaya kok~~XDD”

”RiRan ah~jangan terlalu dekat dengannya. Nanti kau ketularan menjijikkan~” terdengar celetukan ImEe yang membuatku panas.

”Kau merendahkan derajatmu,RiRan ah!” desis TaeHee.

”YA!!” baru saja aku mau marah,RiRan sudah menyelakku.

”Han ImEe,sekarang dia adalah temanku juga. Bisakah kau bersikap sopan padanya?”

OMONA!!!Dan tebak apa yang kulihat??ImEe menurut hanya dalam kata-kata RiRan.Sungguh menyenangkan melihat dia seperti ini.Hahahahhaa~~ *evil laugh~HyeRin diajarin ma author*

”HyeRin ah~kuharap kau tidak mendengarkan kata-kata ImEe.Maafkan aku~” RiRan membungkuk meminta maaf kikuk.

Kini aku yang merasa bersalah dengan wajah itu. ”Gwenchana~Sungguh tak apa-apa.”

”Ah,mungkin kita harus sering mengobrol.Aku ingin tau lebih banyak mengenai...”RiRan menghentikan omongannya dan menunduk.

”Ohhh~~~maksudmu tentang Jiyong?”

RiRan tersenyum.Manis.”Bolehkah?”

Aku langsung mengangguk.Siapa sih manusia yang tega mengatakan tidak pada wajah itu? ”Lain kali kita akan mengobrol banyak tentang bocah narsis itu!”

RiRan tersenyum. ”Ya ampuunn~bocah narsis~~~aku jadi semakin penasaran~~”

” nah me-me-me-me-me-me-me-chigo shippuh
duh bbahlee dee-dee-dee-dee-dee-dee-deedigo shippuh
juh nohpeun building wheeroh juh poohreun hahneulwheeroh
keuhgeh soh-ree-ree-ree-ree-ree-ree-reechigo shippuh”


RiRan sedikit tersentak kaget ponselnya berdering.Hmm...nada deringnya boleh juga~~ *cihuuuyy~~promosi 2ne1 juge ni gw~wkwkwk~~ajep2 bareng jeng CL*

”O?Jiyong menelepon?” RiRan mengerutkan kening melihat nama Jiyong terera di layar ponsel lollipop pinknya.

Jiyong?

”Yoboseo?Ada apa,Jiyong ah?....Aku sedang di toilet.Ada HyeRin kok disini.”

Bagian suara Jiyong yang terdengar samar-samar olehku hanya, ”YA!!Kenapa dia ada disitu?”.

”Iyaaaaaaa~~~pasti~~Kau borgol saja aku~Hahahaha~....ya sudah,aku kembali ke kelas segera...Bye” RiRan menutup flap lollipop pinknya. *heizzz,,,author cinta terpendam pada lollipop*. Ia menatap ke arahku. ”Kau mau kembali ke kelas bersamaku atau masih mau disini?”

”Ah,aku disini sebentar lagi. Aku masih mau merapikan rambutku.” Alasan yang tepat untuk kuberikan pada RiRan.Karena kalau aku berjalan dengan RiRan keluar dari sini dengan akrabnya ala friendship never ending kan kalau keliatan SeoHee ataupun Jiyeon bisa gawat. Bisa kena serangan jantung mendadak komplikasi muntaber mereka!!


♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥



”Yo~HyeRinnie ah~aku nggak pulang bareng kau yang hari ini. Biasa lhaaaa~~~”

”Heizz,,mau mati,hah??Meninggalkanku seenaknya langsung pergi begitu usai kelas!”

”Hyaaaaaaa~~~~Jangan galak-galak ah~Nanti kau cepat tua~”

Aku tersenyum mendengarnya.

”Eh?Kau tidak enak badan ya?”

”Ani~memangnya kenapa?”

”Biasanya kau marah-marah kayak kesetanan begitu kukatakan cepat tua.”

”Ya nanti sajalah kau akan terima setelah ini.Percuma aku buang kalori di ponsel.”

”Ya sudah,RiRan menugguku.Bye.”

“Bye.”

Sambungan terputus.RiRan?Berarti apa yang dikatakannya lewat ponsel sewaktu aku di toilet bersama RiRan adalah ajakan pulang bersama. Jiyong yang mengajaknya. Dadaku terasa sesak. Aku menghela nafas layaknya nenek-nenek pekerja berat.

“Dia bersama RiRan?”

Aku menyodorkan ponsel milik SeoHee. ”Menurutmu dengan siapa lagi?”

SeoHee mendecak kesal. ”Kau benar-benar dah!!!”

Aku berusaha cuek.Kuraih tasku dan menyelempangkannya di tubuhku. ”YA!Kalian berdua kenapa melihatku gini sih?”

”Kau sungguh tak mau pulang bareng salah satu di antara kami?” tawar Jiyeon lagi. Sudah untuk yang kelima kalinya kudengar.

”Heizzz...aku sudah besar,Jiyeon ah~~Kau tak mau kan kalau aku bermanja-manjaan dengan TOP?”

”Ya akan kuhajar kau saat itu juga.” Sesaat aku membandingkan kata-kata hajar yang kudengar dari RiRan dan Jiyeon.Walau Jiyeon menyebutkannya dengan santai,tetap terasa akan terjadi bila aku melakukannya.

”Lalu sebaiknya aku tidak usah ikut denganmu kan?” Aku langsung ngebut berbicara sebelum SeoHee menyelaku. ”Dan SeoHee amma~~kau kan bertemu dengan JaeJoong oppa susah sekali~masa kau membiarkanku mengganggumu!Dan kalau kau bilang itu tidak,aku yang akan menyembunyikan wajah darimu setelah itu.Arasseo??Ini keputusan finalku.Dan aku tidak mau ada tawaran lain.” Aku mengambil nafas setelahnya karena aku mengucapkan semua itu dalam satu tarikan nafas.

”Lalu kau pulang sendiri?”

”Tentu saja tidak.”

SeoHee dan Jiyeon tercengang.

“Kau punya gebetan baru???”



Aku melangkahkan kaki di lorong koridor kelas yang masih ramai murid walau sudah selesai jam sekolah.Masuk ke pintu kelas X.Terdengar musik kebangsaan sekolah ini.Apa-apaan ini?Kulemparkan pandangan ke sekitar ruang kelas itu.Tidak susah menemukan orang itu.Hanya ada sekitar 15 orang tersisa masih di kelas ini.Apalagi dia terlalu mencolok.

“YAAAA!!!!!!!!LEE SEUNGRIIIII!!!”

Semua mata otomatis menengok ke arahku.

Seungri memberhentikan gerakannya.”HyeRin oppa!!”Seungri berlari-lari kecil menghampiriku.

”YA!!Mau kubotaki rambutmu,hah?!Aku nunamu!!”

”hehehehhee~~~iya deh~ada apa kau kesini?Apa mencari kesegaran dari tampangku yang tampan ini??”Mata seungri yang mempunyai kantong mata agak hitam-yang membuatnya terlihat speerti panda-itu mengerling nakal padaku.

Kudorong bahunya. ”Dasar kepede’an!Yaisshhh!!Jeongmal!!!Cepat kau matikan lagunya!Mau mati rasanya aku!”

”Yahh~~nggak bisaaa~~~aku ingin memantapkan gerakannya~”

”Matikan atau kau yang akan kumatikan?”

”MELUNCUUURRRR,BOSSSSSSSS!!!!!” Seungri langsung ngacir balik badan dan mematikan speaker yang ditaruh di meja guru tersebut.Begitu selesai,ia langsung ngacir kembali menghampiriku.Terlihat anak-anak lain ada yang menarik nafas lega begitu suara itu dimatikan,ada pula yang sealiran dengan bocah ini-mendumel begitu musiknya dimatikan. ”Ada apa gerangan nih ke kelasku?”

”Kau pulang bareng aku.” Kubuat kalimatku bukan sebagai ajakan tapi sebagai pernyataan.

”Eyh??Jiyong hyung memutuskanmu??”

Kutoyor kepala Seungri. ”Ya,aku dicampakkannya!Puas?”

“Heizzz,,,sungguh menyedihkan sekali hidupmu,HyeRin ah~”

”YA!!CARI MATI,HAH???”

”Ara~ara~~tapi tunggu disini sebentar lagi ya~biar aku selesaikan dari awal sampai akhir lagu untuk terakhir.”

”Lagu bodoh ini??” *author tajong pantat HyeRin*

”Heizz,,,kau mau pulang barengku kan?Ya tinggal tunggu sebentar saja dan jangan komentar apa-apa!”

Aku tak punya pilihan lain.Aku hanya bisa menurut.Entah hari ini lagi malas saja lah pulang sendiri.Kududuk di bangku di meja kedua dari depan.Terlihat Seungri memaksimalkan kembali volume speakernya lagi. Astaganaga~~jangan bilang kalau anak ini rela membopong speaker dari ruang musik hanya untuk kegiatan ini. Aku tau memang anak ini super duper pede gile dasyat abiss~Kerjaannya hanya menarsiskan diri.Seperti Jiyong.Ya,Seungri memang mengidolakan Jiyong. Aigooo~~~~bagaikan mendapat dua bomb kembar di dekatku~~ckckckck~~Makanya pula tadi Seungri memanggil Jiyong dengan sebutan hyung. Yaisshh!!!Giliran padaku saja dia seenaknya memanggil nama!!Dasar panda narsis kurang ajar!! *author nyiapin boneka vodoo buat HyeRin XDD*

”Eejae shijakeeyah hanagah duel shigahneeyah~
Nae baldeung-eh nuh-eh bahlee nae mom sogae nuh-eh pahlee
Gachee choomeul choogo gachee booleul peejoh~”


Omona~~~Bisa mati ketawa kalau aku lihat dia terus-terusan!ampun dehhh~~dengan pedenya Seungri menari bersama 3 cowok lainnya DI DEPAN KELAS. Kini aku semakin tidak mengerti apa dia terlalu ingin dilihat atau memang apa kadar narsis bin pede nya bahkan sudah tercatat sejak di akte kelahirannya XDD. Ck!! Dan WHAT???Lagu kebangsaan sekolah yang dibikin tarian full??? Bahkan ada goyangan pantat~~~lemas pikiran aku melihatnya~~~ >_<

”We’re so hottest in the world~~like d d d d d this yo!!
You like it (crack crack crack crack!)
All grown up (crack crack crack crack!)”


TIDAAAAAAAAAAKKKK!!!!Bagian yang paling kubenciiii!!!!!Apa pula itu kayak orang cuci tangan~~~Seungri meliuk-liuk seperti dancer handal. Yah,itu menurutku. Dan pendapat yang hanya kusimpan untuk konsumsi pribadi. Bisa gawat kalau dia tau pujianku itu. Kebayang narsisnya akan seperti apa?*author juga ketemenehonk nah~~*

Dan untungnya dia menepati janjinya. Untuk sekali lagu saja. Setelahnya dia mengemas discman dan segala kabelnya dalam tasnya,lalu pulang bersamaku. Mungkin kalian bertanya-tanya apa hubunganku dengan Seungri. *author kaga mao tauk tuh!BUGGH!author ditonjok HyeRin* Ah,tidak~dia bukan gebetanku atau pacarku~*jyaaahhh~sape juge nyang mikir gitu!!* Seungri adalah anak pemilik apartemen tempat aku dan Jiyong tinggal. Dia hidup di apartemen itu juga.Dia beda 2 tahun denganku dan Jiyong. Jiyong sendiri sih suka sekali bercanda dengannya, sedangkan aku harus sering marah-marah pada makhluk narsis yang melebihi Jiyong ini.

Stop!Kenapa harus ada Jiyong melulu sih?

”Jiyong hyung punya pacar baru ya?”

Tanya Seungri membuyarkan pikiranku. Aku menoleh ke arahnya,yang duduk di sampingku. Bus yang biasa kami naik pulang dan pergi sekolah.

”Menurutmu begitu?”

”Iya,Seleranya hyung boleh juga soalnya!!” Seungri mengatakannya berapi-api. Sebenarnya aku rada malas menbahasnya siang-siang bolong seperti ini.

”Kau sudah melihatnya?”

Seungri mengangguk-angguk semangat.Lalu menatapku dalam-dalam.

”Apa?Kau mau menciumku?Kubunuh kau!”

”Yaissshhh!!!!Sampai mati pun aku tak mau menciummu,HyeRin ah~~Maksudku jelaskan siapa perempuan itu!Dan kenapa dia meninggalkanmu pulang denganku seperti ini?”

”Namanya Kim RiRan.Di-”

”Oh!!!!KIM RIRAN YANG DIBICARAKAN ITU TOHHH???” aku menutup telinga kananku,tepat sekali dia teriak di telingaku!Heizz,bocah ini!!

”YA!Jangan teriak-teriak begitu napa!!”

”Aduh,abisnya kaget aja~RiRan nuna itu benar-benar populer sekali bahkan di kalangan cowok-cowok kelas X~”

”Yea yea yea~~~cewek populer dan sekarang kau memanggilnya nuna sedangkan padaku tidak,hah???”

Seungri kembali mengemut ”permen kaki a.k.a hot hot pop XDD” dan menghiraukan kata-kataku tadi. ”Jiyong hyung memang hebat~~aku saja sampai kaget sewaktu melihatnya di pojokan lorong waktu itu.”

Aku melengos mendengarnya. Pojokan lorong kelas?? ”Kapan kau melihatnya?”

”Lupa. Mungkin kemarin atau tadi.” *dasar short memory seungri ah!!hahahahah~SMS tuh~* ”Dan dia sekarang bersama RiRan nuna?”

”Tak perlu kujawab kau juga sudah tau.”

”USO!!!!!Serius?Jadi kau ditinggalkan hyung karena RiRan nuna???”

”Heh!Mau kuhajar kau??” #!%^%%^%^

”Tapi kalau aku jadi kau mah pasti menyeret hyung pulang!”

”Aku harus menyeretnya?Kau mau katakan Jiyong hyungmu yang sangat kau idolakan itu mau kusamakan dengan kuda diseret-seret gitu?”

”Kau menyukainya kan?Heizz,,jangan bilang tidak~~~Kelihatan tauk!”

Aku menggeplak kepala Seungri. Dia meringis sakit sedangkan aku semakin gugup takut ketauan perasaanku ini. *ayoo sini seungriiii~~~~cipok2 pala seungri* ”Sok tau!”Aku mencibir.”Oh ya,kau belum ada pacarkah?Mana niihh~~katanya anak tampaaann????????bilang saja gak lakuuu!!!”

”YA!Aku ada yang kusuka!!” Seungri menutup mulutnya. Pertanda dia keceplosan. *haiyooo~~~magnae akan gw pasangin dgn siapaaa???hahahaha~~~lirik2 kiki*

”Hahahahaha~~~siapa itu,Seungri ah~~~?Teman sekelasmu?Atau siapa?”

”Heizz,,berhentilah~~aku tidak akan memberitaumu.Sampai kau merobek-robek bajuku juga tidak akan memberitahumu.”

”Yaisshh!!Tak nafsu aku dengan pemandangan bajumu yang dirobek-robek!!”

”Hey hey heyy~~~badanku sudah mulai six pack lohhh~~”

”Kau kira aku pervert,hah??!!” Aku menyudahi perdebatan yang sungguh tidak penting itu dengan melemparkan pandangan ke luar jendela kaca bus. Pamflet yang menarik perhatianku,koleksi versace terbaru. Modelnya sangat cantik. Tapi kok terlihat familier,ya? *haiyooo,,siapa kah ituuu?eng ing engg~~~~*

”Oyah,waktu kemaren itu ada keluarga Jiyong hyung yang menelepon ke tempatku. Kemarin dia pergi ya?Soalnya katanya orang itu ponsel Jiyong tidak aktif semalam.”

”Siapa yang menelepon?”

”Duh lupa~~~”

”YA!!Bagaimana kau bisa melupakannya,hah??!!”

”Oh!Namanya JiSang!”

Eyh?JiSang oppa???


=================TBC================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar